4 Fakta Meninggalnya Adara Taista: Sempat Dirawat di AS dan Ngobrol dengan Ibas
ISTANADOMINO.NET Menantu Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Adara Taista meninggal di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Sabtu (19/5/2018) sekira Pukul 11.38 WIB.
Berdasarkan informasi, Adara meninggal dunia karena penyakit kanker kulit yang dideritanya.
Jenazah Adara Taista akan disemayamkan di rumah orangtuanya di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Iya nanti akan dibawa kesini. Ini rumah orangtuanya," ujar Ardjil Tahir selaku paman Adara Minggu (20/5/2018).
Ardjil mengatakan bila sesuai jadwal, AGEN DOMINO, maka jenazah Adara akan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekira Pukul 17.00 WIB.
"Kalau engga berubah, sampai bandara jam 5 sore, langsung dibawa kesini. Sekarang masih di Jepang," kata Ardjil.
Berikut sejumlah fakta mengenai meninggalnya Adara Taista.
1. Adara Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Rencananya jenazah istri dari Muhammad Rasyid Rajasa ini akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan pada Senin (21/5/2018) esok.
"Besok dikuburnya di Tanah Kusir. Berangkat dari sini rencananya jam 09.00 pagi," kata Ardjil Tahir selaku paman Adara Minggu (20/5/2018).
Selain itu, puluhan karangan bunga duka cita tampak memenuhi kediaman orangtua Adara Taista, menantu dari mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
2. Adara Sempat Jalani Pengobatan di Amerika Serikat
Adara Taista (27), menantu dari mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meninggal dunia di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo pada Sabtu (19/5/2018).
Rupanya, istri dari Muhammad Rasyid itu sejak Desember 2017 telah menjalani pengobatan di luar negeri.
Paman Adara, Ardjil Tahir menjelaskan sebelum menjalani pengobatan di Jepang, Adara sempat terlebih dahulu menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
"Sebelum ke Jepang dia ke Amerika dulu sekitar Desember 2017. Ke Jepang baru sekitar pertengahan Maret lah," kata Ardjil di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
Namun, Ardjil enggan memberitahu penyakit apa yang diderita Adara hingga membuat keponakannya itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kalau itu saya enggak tahu. AGEN POKER, Pihak keluarga inti yang berhak menjelaskan," katanya.
Ardjil hanya mengatakan bahwa penyakit tersebut memang sudah diderita Adara sejak sebelum Adara menikah dengan putra Hatta Rajasa.
"Dia kan menikah pas Desember 2017, nah kira-kira dia udah kena penyakit itu dari sekitar awal 2017 lah," ujar Ardjil mengingat-ingat.
3. Adara Sempat Berkomunikasi dengan Ibas
Pihak keluarga mengaku terkejut dengan meninggalnya Adara Taista (27) di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo pada Sabtu (19/5/2018).
"Kaget ya pasti. Dia dropnya itu juga mendadak kemudian Sabtu pagi dinyatakan sudah meninggal," ujar Paman Adara, AGEN DOMINO, Ardjil Tahir saat di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
Bahkan, kata Ardjil, Adara masih bisa berkomunikasi ketika kakak iparnya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjenguknya pada Kamis (17/5/2018).
"Kamis malam mas Ibas pulang dari Jepang, disana masih ngobrol sama almarhumah. Tapi hari Sabtu paginya kondisinya memburuk dan menghembuskan nafas terakhir," kata Ardjil.
Ardjil mengatakan meski Adara memiliki penyakit berat yang harus membuatnya menjalani perawatan di luar negeri, namun ponakannya itu tak pernah terlihat mengeluh.
"Anaknya itu orang yang ceria dan enggak pernah nunjukin ke orang lain kalau dia sakit. Saya juga enggak ada firasat apa-apa," ucap Ardjil
.
4. Karangan Bunga Jokowi Sampai SBY di Rumah Duka
Karangan bunga di rumah duka Adara Taista dikirim oleh para tokoh politik maupun pejabat di negara ini.
Ada tiga karangan bunga duka cita yang dipajang di depan pintu masuk rumah mewah tersebut.
Karangan bunga AGEN POKER, dari Presiden Indonesia Joko Widodo beserta keluarga dan karangan bunga dari Presiden Indonesia ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga tampak bersanding di sisi kanan pintu masuk rumah tersebut.
Sedangkan di sisi kiri terpampang karangan bunga dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.
Selain ketiganya, karangan bunga duka cita juga dikirimi oleh para menteri di Kabinet Kerja.
Diantaranya Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan lainnya.
Tak hanya itu, karangan bunga dari politisi senior diantaranya Aburizal Bakrie, Agum gumelar, Pramono Anung, Agung Laksono serta politisi lainnya juga mengirim karangan bunga ke rumah ini.
Bahkan saking banyaknya karangan bunga yang dikirim, deretan karangan bunga ini sampai memenuhi sepanjang Jalan Sekolah Duta I
0 comments:
Post a Comment